A ) Pengertian
Dalam organisasi
bentuk lini dan staff ada dua kelompok tenaga kerja. Kelompok pertama
adalah mereka yang tugas utamanya bersifat menterjemahkan tugas pokok
menjadi aktivitas, sedang di pihak lain terdapat mereka yang tugasnya
melakukan kegiatan-kegiatan penunjang demi lancarnya roda organisasi
dan mekanisme kerjasama yang harmonis, baik secara kuantitatif maupun
kualitatif. Kedua kelompok ini mempunyai peranan penting dalam
merealisasi tujuan organisasi secara efektif dan efisien.
Sepintas lalu kelihatan seolah-olah karyawan lini lebih penting
karena tugas meraka yang utama melaksanakan aktivitas penting untuk
merealisasi tujuan. Malah dianggap kadang-kadang bahwa tanpa karyawan
staff tujuan dapat juga direalisasi. Pandangan ini terutama dalam
organisasi modern kurang tepat, walaupun sifat aktivitas karyawan staff
sebagai penunjang kegiatan yang dilakukan olah karyawan lini, akan
tetapi peranan mereka dalam menciptakan efektivitas dan efisiensi sangat
penting. Dengan bantuan karyawan staff organisasi dapat mendayagunakan
resources yang dimiliki perusahaan secara optimum, karena mereka dapat
melihat berbagai kemungkinan, pendidikan dan pengalaman mereka
memungkinkan memilih kesempatan yang terbaik.
Pembahasan tentang pentingnya peranan staff dalam proses manajemen
berarti tidak saja menbahas pentingnya kegiatan-kegiatan penunjang
terlaksana dengan efisien dan ekonomis, akan tetapi juga membahas
pentingnya paranan karyawan staff dalam membantu management members dalam mengambil keputusan.
Sering kurang disadari bahwa tugas utama dari seorang pemimpin adalah
mengambil keputusan. Segala sesuatu yang terjadi dalam organisasi
sebaiknya adalah karena diputuskan demikian bukan karena secara
kebetulan terjadi. Keputusan-koputusan yang diambil oleh berbagai eselon
pemimpin dalam organisasi tentu mempunyai bobot yang berbeda-beda pula.
Semakin tinggi kedudukan seseorang dalam organisasi maka semakin besar
keputusan yang diambilnya meskipun sering bobot dari keputusan tersebut
bersifat umum dan kualitatif. Top management dalam organisasi
mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk mengambil keputusan yang
bersifat menyeluruh dalam arti bahwa keputusannya akan mempunyai
implikasi yang luas terhadap seluruh organisasi. Lower management
biasanya membuat keputusan-keputusan yang terbatas kepada unit
organisasi yang dipimpinnya. Dan sifat keputusannya lebih mudah
diterjemahkan kepada bentuk yang bersifat kuantitatif.
B ) Peranan
peranan staff sebagaimana telah dikemukakan dapat diketahui bahwa staff adalah hal yang diinginkan apabila :
a ) Keterbatasan kemampuan pimpinan untuk melaksanakan tugas-tugas
secara baik. Keterbatasan ini melingkupi ketarbatasan waktu, energi,
pengetahuan, perhatian, pandangan dan sebagainya.
b) Tugas-tugas yang harus dijalankan belum dapat didelagasikan kepada
bawahan, dapat disebabkan:
1) bawahan belum mempunyai kemampuan
2)
secara efektif dan efisien lebih tepat wewenang tersebut diberikan
kepada spesialist.
C ) Fungsi
Tugas-tugas yang dapat diberikan kapada karyawan staff antara lain adalah sebagai berikut :
- Mengumpulkan data (fakta)
- Menginterpretasikan data (fakta)
- Mengusulkan alternatif tindakan
- Mendiskusikan rencana-rencana yang sedang dipikirkan dengan berbagai hak dan memperoleh kesepakatan mereka atau memperoleh alasan mengapa rencana tersebut ditolak.
- Mempersiapkan instruksi-instruksi tertulis dan dokumon-dokumen lainnya yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang merupakan realisasi dari rencana yang telah ditetapkan.
- Mengamati kegiatan-kegiatan operasional dan kondisi-kondisi yang dihadapi untuk rnengadakan apakah instruksi-instruksi telah dijalankan dengan baik dan apakah instruksi tersebut menghambat atau mempelancar proses pencapaian tujuan.
- Mengusahakan pertukaran informasi antara para petugas-petugas oporasional mongenai pelaksanaan untuk meningkatkan kegiatan-kegiatan koordinasi.
- Meberikan infrmasi dan nasihat kepada petugas-petugas oporasional mengenai pelaksanaan tugas–tugas yang telah didelegasikan kepada mereka.
D ) Macamnya
Pada dasarnya staf dapat dibedakan menjadi dua macam :
STAF PENASIHAT
Dibentuk untuk memberikan saran, bantuan, dan jasa kepada seorang manajer. Staf penasihat juga memberikan saran-saran kepada pimpinan terhadap semua bidang yang menjadi tugas dan tanggung jawab pimpinan. Apabila diperlukan Manajer dapat menunjuk atau mengangkat staf penasihat dalam bidang perencanaan, pengorganisasian, pemberian motivasi, pengawasan, dan pengambilan keputusan.
Agar saran-saran yang diberikan kepada pimpinan merupakan saran yang sudah matang, obyektif dan telah diuji serta diteliti kebenarannya, maka saran-saran itu harus digarap melalui suatu proses. Proses pemberian saran tersebut melalui kegiatan sebagai berikut :
STAF PENASIHAT
Dibentuk untuk memberikan saran, bantuan, dan jasa kepada seorang manajer. Staf penasihat juga memberikan saran-saran kepada pimpinan terhadap semua bidang yang menjadi tugas dan tanggung jawab pimpinan. Apabila diperlukan Manajer dapat menunjuk atau mengangkat staf penasihat dalam bidang perencanaan, pengorganisasian, pemberian motivasi, pengawasan, dan pengambilan keputusan.
Agar saran-saran yang diberikan kepada pimpinan merupakan saran yang sudah matang, obyektif dan telah diuji serta diteliti kebenarannya, maka saran-saran itu harus digarap melalui suatu proses. Proses pemberian saran tersebut melalui kegiatan sebagai berikut :
-
Pengumpulan data dapat dilakukan dengan mengadakan penelitian atau riset.
-
Mengadakan analisis fakta-fakta, informasi-informasi yang diterima.
-
Mengadakan evaluasi atau penilaian.
-
Membuat berbagai alternatif atau kemungkinan.
-
Mengadakan pemilihan dari berbagai kemungkinan yang dianggap paling baik.
-
Membuat kesimpulan.
-
Merumuskan saran-saran atau pertimbangan-pertimbangan dalam suatu bentuk tertentu sehingga mudah dan cepat dipahami oleh pimpinan.
STAF PELAYANAN
( Staf
Specialis )
Yaitu membantu pimpinan dalam melancarkan tugas-tugas organisasi, dalam memberikan pelayanan untuk seluruh lini dan unsur organisasi. Fungsi utama staf pelayanan adalah memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya dalam bentuk kegiatan-kegiatan operasional, bukan memberikan saran atau pertimbanga.
Yaitu membantu pimpinan dalam melancarkan tugas-tugas organisasi, dalam memberikan pelayanan untuk seluruh lini dan unsur organisasi. Fungsi utama staf pelayanan adalah memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya dalam bentuk kegiatan-kegiatan operasional, bukan memberikan saran atau pertimbanga.
Sumber : http://cokroaminoto.blogetery.com
http://www.ut.ac.id